mahasiswa Indonesia emas Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus berupaya membangun sinergi bersama perguruan tinggi lain di penjuru tanah air guna menciptakan prestasi mahasiswa untuk Indonesia emas tahun 2045.
“Kebersamaan perlu terus dipererat dan sinergi harus dibangun antara seluruh perguruan tinggi. Baik negeri maupun swasta yang ada di tanah air demi peningkatan sumber daya mahasiswa yang berprestasi.” Kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
perguruan tinggi negeri
Upaya masif ULM sebagai perguruan tinggi negeri terbaik dan terbesar di pulau Kalimantan dengan akreditasi A. Untuk membangun sinergi salah satunya menjadi tuan rumah Rembuk Nasional Forum Pimpinan Perguruan Tinggi. Bidang Kemahasiswaan (Rembuknas Forpimawa) tahun 2022.
Mengangkat tema “MBKM dan prestasi mahasiswa untuk Indonesia emas 2045”. Delegasi para Wakil Rektor III pada 93 perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di seluruh Indonesia hadir untuk bersama-sama mendiskusikan kemajuan bangsa melalui layanan pendidikan tinggi berkualitas.
Menyinggung Indonesia yang akan menyentuh usia 100 tahun pada tahun 2045. Alim pun menyebut kelompok mahasiswa memegang peranan penting karena pada masa itu jumlah usia produktif mendominasi yaitu antara 15 sampai 45 tahun.
Bahkan bagi mereka yang menjadi mahasiswa berprestasi hari ini. Maka pada 2045 mendatang di yakini memegang tongkat estapet kepemimpinan di segala sektor pekerjaan.
“Karier yang mapan di masa depan tentunya di mulai dari torehan prestasi sejak di bangku kuliah,” kata dia.
Rencana Pelaksanaan
Pada kesempatan itu, di bahas pula rencana pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII 2023 di Banjarmasin, sebuah ajang olahraga paling bergengsi untuk tingkat mahasiswa di Indonesia.
Ketua Umum Forpimawa Prof Iwantono M.Phil
menyampaikan dua agenda yang didiskusikan, yakni terkait dengan isu-isu kemahasiswaan terkini, serta rencana kegiatan selama satu tahun kedepan.
Di jelaskan dia, Forpimawa adalah lembaga baru yang merupakan transformasi dari Formawa dan setiap satu tahun sekali kepengurusannya akan di ganti.
“Rembuknas rutin kita laksanakan terkait rekomendasi kepada Belmawa. Dan Puspresnas sehubungan dengan kegiatan dalam satu tahun kedepan dan membuat kebijakan yang sesuai,” ungkapnya.