Pengertian ekonomi syariah, prinsip dan tujuan, Kamu tentu cukup sering mendengar istilah ekonomi syariah, kan? Sebenarnya apa itu ekonomi syariah dan gimana manfaatnya untuk masyarakat. Apa yang membedakan ekonomi ini dengan ekonomi umum tanpa kata syariah?
Contoh paling nyata yang bisa kamu pahami dari ekonomi syariah ini adalah munculnya bank-bank syariah, pegadaian syariah, asuransi syariah, dan sebagainya. Meski dinamakan syariah atau sesuai hukum Islam, yang bisa memanfaatkannya bukan hanya muslim, tapi semua orang bisa menikmati sistem ini.
Apa itu Ekonomi Syariah?
Supaya kamu lebih jelas, pahami lebih dulu apa itu ekonomi syariah. Ekonomi syariah adalah ekonomi yang prinsip penyelenggaraannya berdasarkan pada aturan dan hukum dalam Islam. Seperti kamu ketahui, Islam memiliki aturan dan prinsip yang menyeluruh untuk sistem ekonomi. Maka ilmu ekonomi yang perbincangannya berdasarkan hukum Islam inilah disebut ekonomi syariah.
Ekonomi syariah sendiri mengacu pada konsep keimanan dan akidah dari seorang mukmin terhadap Tuhannya. Selanjutnya, iman kepada Tuhan tersebut terwujud menjadi tindakan nyata sehari-hari dalam bentuk syariah, perilaku, akhlak, sikap, etika dan sebagainya dari seorang Muslim.
Prinsip Dasar Ekonomi Syariah
Ekonomi syariah mengacu pada prinsip dasar, yakni:
- Tidak adanya kepemilikan yang mutlak atas sesuatu.
- Semua sumber daya yang ada merupakan titipan dari Allah swt.
- Menggerakkan ekonomi secara berjamaah.
- Menjamin kepemilikan dari masyarakat dan perencanaannya untuk kemaslahatan banyak orang.
- Pemerataan dari kekayaan.
- Apabila seseorang telah memiliki kekayaan tertentu yang sudah mencapai nisab, maka wajib atasnya mengeluarkan zakat.
- Pelarangan riba dalam bentuk apapun.
Prinsip-prinsip di atas terimplementasi dalam aturan berbagai lembaga syariah seperti bank, asuransi, pegadaian, dan sebagainya yang selanjutnya menjadi bagian dari sistem syariah.
Tujuan Ekonomi Syariah
Tujuan ekonomi syariah dalam implementasinya adalah berikut ini:
- Mendorong terciptanya kesejahteraan ekonomi masyarakat berdasarkan nilai-nilai Islam.
- Membangun dan menciptakan rasa keadilan yang menyeluruh dan universal di semua kalangan.
- Nggak berlakunya kekangan terhadap individu secara berlebihan. Kebebasan yang tetap memberikan kemaslahatan sosial untuk masyarakat.
Dan tujuan ekonomi syariah di atas adalah mewujudkan keadilan yang merata sehingga terciptalah kehidupan ekonomi masyarakat yang lebih baik. Misalnya saja pada zakat, yang tujuan utamanya adalah untuk keadilan.
Ciri-Ciri Ekonomi Syariah
Bagaimana sebuah ekonomi syariah tersebut bisa terkelola dengan baik? Di antaranya bisa kamu lihat dari ciri-cirinya. Berikut ini adalah ciri-ciri ekonomi syariah:
1. Adil
Ini adalah ciri utama ekonomi syariah yang prinsipnya adalah keadilan. Mengapa nggak boleh riba? Karena riba jauh dari keadilan. Mengapa membayar zakat? Karena berzakat menegakkan nilai keadilan. Maka prinsip adil adalah cara mewujudkan kesejahteraan di masyarakat.
2. Tumbuh Sepadan
Prinsip bagi hasil misalnya dalam perbankan syariah merupakan wujud dari keadilan yang mengacu pada ciri tumbuh sepadan. Jika nilai keadilan sudah berlaku, maka yang terjadi adalah tumbuh sepadan. Bukan kesenjangan sosial di masyarakat.
3. Bermoral
Penegakan ekonomi syariah berlandaskan moral. Kamu mungkin merasa nyaman berkunjung di bank syariah karena pelayanannya ramah, lembut dan selalu mengucapkan salam. Demikian yang seharusnya, ekonomi syariah berlandaskan pada nilai moral sebagai wujud dari keimanan orang-orang Muslim.
4. Beradab
Kalau kamu sering trauma menghadapi penarikan kendaraan saat berinteraksi dengan pinjol ilegal, maka beralihlah ke sistem syariah. Sistem ini dinilai lebih beradab dalam menjalankan kinerja ekonominya. Inilah yang membuat orang pada akhirnya senang dengan berbagai sistem ekonomi syariah.
Karakteristik ekonomi syariah
- Ekonomi ketuhanan Artinya, bersumber dari wahyu Allah dalam bentuk syariat Islam.
- Ekonomi pertengahan, meski bersumber dari Allah, ekonomi syariah juga menekankan pada kesejahteraan manusia. Jadi, ekonomi syariah berpandangan bahwa hak individu harus seimbang dengan dunia dan akhirat.
- Ekonomi berkeadilan. Artinya, ekonomi syariah sangat memperhatikan aspek keadilan bagi semua pihak.
Itulah pengertian ekonomi syariah, prinsip dan tujuan yang wajib kalian ketahui dan kalian pahami.